Rabu, 25 November 2009

Hacker Curi dan Sebarkan Data Global Warming

WASHINGTON - Tim hacker atau peretas tak teridentifikasi beraksi, kali ini mereka berhasil mencuri data rahasia pemanasan global dari Hadley Climate Research Unit (CRU) di University of East Anglia di Norwich.

Para peretas itu berhasil mengakses 1.079 email dan lebih dari 3.800 dokumen yang selanjutnya di post pada server FTP anonim milik Rusia disertai sebuah pesan.

"Pada situasi seperti ini, informasi mengenai pemanasan global sangat penting diketahui masyarakat dan tidak seharusnya ditutupi. Dengan ini, kami merilis dokumen, kode dan data yang kami dapat secara acak untuk diketahui kalangan luas," demikian isi pesan tersebut seperti dikutip dari TG Daily, Minggu (22/11/2009).

Analis keamanan internet SophosLabs Graham Cluley menyebutkan para peretas mendistribusikan data melalui jaringan berbagi file peer to peer.

"Meski Hadley Climate Research Unit telah berusaha merahasiakan data mereka, namun data tersebut kini telah tersebar," terang Cluley.

"Lembaga lain di dunia bisa mendapatkan dokumen tersebut. Bahkan meski situs FTP Rusia tersebut telah dinonaktifkan, pihak lain bisa membagi data tersebut ke lembaga lain yang tertarik," tambahnya.

Di antara dokumen yang dicuri dan disebarkan para peretas tersebut salah satunya adalah email yang ditulis oleh pemimpin penelitian Phil Jones, dimana di dalamnya terdapat informasi mengenai grafik statistik iklim yang diformulasikan menggunakan teknik yang kontroversial.

Menurut keterangan tersebut, Jones menyinggung teknik yang digunakan ilmuwan lain untuk 'menyembunyikan tingkat penurunan' temperatur global saat ini. Namun Jones mengelak bahwa dia telah memanipulasi data statistik untuk menyembunyikan penurunan temperatur dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar